Selasa, 11 November 2008

Cukup Merasa Aman dengan hanya CDMA?


Kini tak jarang orang memiliki handphone aktif lebih dari satu. Rata-rata adalah pengguna GSM dan CDMA bebarengan. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah tarif yang lebih murah. Atau karena pengguna mengikuti sebuah komunitas dimana rata-rata komunitas tersebut didominasi oleh salah satu operator. Biasanya adalah rekanan di kantor, kampus, sekolah, organisasi, sampai pasangan.

Dan yang mendapatkan positioning sebagai telepon yang (lebih) murah adalah operator-operator CDMA. Lantas harga sudah murah mengapa masih mendobel dengan GSM (rata-rata yang dilakukan orang)? Apakah tidak cukup dengan memakai satu operator saja, CDMAnya saja mungkin?

Ternyata menurut survey kecil yang penulis lakukan di lingkungan sekitar, beberapa alasan yang mereka lontarkan adalah

* “Nanti kalau keluar kota bagaimana?”
Padahal sebenarnya operator-operator CDMA telah melengkapi produknya dengan fitur migrasi sementara keluar kota seperti COMBO pada Flexi dan GOGO pada ESIA.
* “Waduh, saya gak pede cuman pakai CDMA. Takut nanti gak bisa dihubungi?”
Apa maksudnya tidak bisa dihubungi? Toh sekarang BTS yang dibangun sudah banyak. Jaringan sudah cukup luas (di kota besar) dan cukup kuat (di kota besar juga). Malah di beberapa indoor building sudah ditanami penguat/pemancar sinyal tambahan untuk beberapa operator.

Ternyata CDMA belum bisa merebut positioning sebagai primary contact number. CDMA belum bisa memberikan rasa aman dan kepercaaan diri di pelanggan untuk dijadikan satu-satunya contact number (kecuali memang terpaksa hanya mampu beli satu).

Contoh saja pada diri kita, kalau kita bertukar contact number maka pasti yang kita berikan pertama kali adalah nomor GSM, baru setelah itu kalau ditanya nomor CDMAnya baru bertukar. Positioning yang masih lemah ini harus didukung dengan infrastruktur jaringan/teknologi yang lebih mantap lagi serta mengkomunikasikan kepada pelanggan bahwa CDMA dapat diandalkan dan memberikan rasa aman. reporter : dodik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar